Rencana penaikan BBM pada bulan april ini sudah membuat rakyat semakin resah. Rakyat semakin bingung bagaimana memenuhi kebutuhan hidup keluarga mreka. Jika harga bbm naik kemungkinan harga pokok yang lain pun akan naik dan semakin mahal. Semakin banyak partai politik yang tidak menyetujui tentang kebijakan ini. Pemerintah pun terus berusaha memberi pengertian kepada rakyat, namun penjelasan dari pemerintah lebih logis untuk kepentingan negara dan UU. Padahal negara ini berdasarkan kerakyatan, kalau tidak ada rakyat bagaimana suatu negara bisa terbentuk.
Demonstrasi yang terjadi pada saat ini semakin ricuh dan diwarnai bentrokan. Banyak sekali yang mendapat kerugian dari kebijakan yang sudah dikemukakan oleh pemerintah. Ada beberapa hal yang membuat saya bertanya-tanya yaitu: kenapa pemerintah minta naik gaji??para korupsi semakin gencar mengambil uang rakyat?? Kenapa anggaran negara hanya untuk fasilitas pemerintah dan negara..??lalu apanya yang untuk rakyat?
Saat pemilu, pilkada dan lain-lain para pejabat selalu menjanjikan akan membawa suara rakyat agar rakyat bisa hidup makmur aman dan sentosa. Namun, nyatanya saat para pejabat sudah bekerja di pemerintahan mereka lupa akan janji mereka kepada rakyat. Sebaiknya pemerintah bisa bertindak lebih adil untuk rakyatnya, jangan hanya bersikap adil pada golongannya sendiri, pada kepentingannya sndri. Masih banyak rakyat yang mengkonsumsi makanan yang sudah tak layak untuk di makan, masih banyak rakyat yang tidak punya tempat tinggal dan masih banyak lagi penderitaan rakyat yang pemerintah tidak tahu.
